Ketentuan tabligh
Tabligh tidak memiliki ketentuan yang mengikat layaknya khutbah, Meskipun demikian seorang mubaligh harus menggunakan cara yang baik dan tepat saat berceramah,
syarat yang harus dipenuhi seorang mubaligh yaitu Islam baligh berakal dan memahami ajaran Islam secara mendalam
Tabligh harus dilakukan dengan cara yang baik agar diterima dengan baik, layaknya khotib seorang mubaligh juga harus mempersiapkan diri sebelum menyampaikan berceramah harus dalam kondisi sehat agar dapat menyampaikan isi ceramah dengan baik, persiapan jasmani dan rohani juga sangat diperlukan kondisi fisik dan kesiapan mental sangat berpengaruh pada penampilan saat menyampaikan ceramah.
Persiapan teknis dalam berceramah mencakup semua alat yang diperlukan untuk berceramah di depan umum, salah satu bagian dari persiapan teknis yaitu materi penceramah perlu menyusun materi secara sistematis agar para jamaah mudah mencerna dan memberikan contoh-contoh yang dekat dengan keseharian para jamaah cara lain yang dapat dilakukan penceramah yaitu memberikan contoh yang ia temui di tempat ceramah
Etika menyampaikan tabligh yang harus diperhatikan seorang mubaligh sebagai berikut
a. menyampaikan ceramah dengan lemah lembut
b. menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
c. Mengutamakan musyawarah dan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama
d. materi yang disampaikan memiliki dasar hukum dan rujukan yang jelas
e. Menyampaikan ceramah sesuai kondisi pendengar
f. Materi tabligh tidak berisi hasutan ketelitian dan menyalahkan suatu kelompok
3. ketentuan dakwah
Dakwah tidak memiliki rukun dan ketentuan seperti khutbah, meskipun demikian ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam dakwah, salah satunya syarat seorang Dai seorang Dai yang hendak melakukan dakwah harus memenuhi beberapa syarat yaitu Islam baligh berakal dan memahami ajaran Islam secara mendalam
Seorang Dai harus mempersiapkan diri seperti hati dan mubaligh sebelum berdakwah persiapan tersebut mencakup persiapan jasmani rohani dan teknis seperti yang dijelaskan pada etika khutbah dan tabligh etika berdakwah telah dijelaskan dalam Al Quran salah satunya dalam surat an-nahl ayat 125 sebagai berikut
Artinya serulah manusia kepada Jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalannya dan dialah yang lebih mengetahui Siapa yang mendapat petunjuk
Berdasarkan ayat tersebut terdapat beberapa etika dakwah Yang hendaknya diterapkan seorang Dai etika tersebut sebagai berikut
a. dakwah dilakukan dengan ucapan yang jelas mudah dimengerti tegas dan bijaksana
b melalui nasihat yang baik mau Izzah Hasanah
c. berdiskusi secara sopan santun tutur kata menghargai lawan bicara dan menjauhi
pertikaian
d. dakwah dengan Uswatun Hasanah atau teladan yang baik
Berbagai metode dakwah tersebut telah diterapkan sejak zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban untuk melanjutkan dakwah dengan cara yang baik dan menghindari tindak kekerasan
Hendaknya tujuan dari tabligh adalah amar ma’ruf nahi munkar. Maksudnya, tabligh bertujuan untuk mengajak umat Islam mengerjakan perbuatan baik serta mencegah dari perbuatan buruk
BalasHapusPak, saya ingin tau dakwahnya para wali songo. Bisa dijelaskan sedikit saja😊
BalasHapus